Pertama adalah, rumah kandang yaitu rumah yang melindungi kelinci dari
segala faktor cuaca yang merugikan. Fungsi dari rumah ini untuk keamanan. Yang
kedua yaitu kandang untuk setiap individu kelinci itu sendiri.Yang diantaranya
kandang koloni untuk para anak kelinci yang baru lepas sapih dan untuk kelinci
remaja.
Kedua aspek diatas sering dianggap hal yang sepele. Banyak
orang yang menjadikan lingkungan rumahnya untuk dijadikan arana memelihara
kelinci tanpa melihat maalah dari cuaca dan keamanan klinci itu sendiri.Hal itu
bisa dilakukan tapi tidak baik dalam pertumbuhan kelinci tersebut.
Kelinci merupakan hewan yang sensitive terhadap keadaan dan
membutuhkan kondisi yang tenang. Hal ini sangat berpengaruh pada kondisi stress
kelinci yang sedang hamil. Sebaiknya dihindari terlalu banyak lalu lalang orang
di sekitar kandang kelinci.
Prinsip yang perlu diperhatikan dalam penempatan kandang :
- · Kandang tidak diperkenankan dekat dengan selokan atau tempat pembuangan sampah.
- · Posisi kandang sebaiknya di tempat mendatar, tidak berada di lingkungan lereng bukit sehingga mengurangi dampak buruk yang ditumbulkan angin
- · Lokasi kandang sebaiknya dekat dengan rumah, berjarak antara 10-20 meter, hal ini agar memudahkan dalam mengontrol kondisi kelinci.
- · Sinar matahari pagi sangat penting bagi kelinci untuk itu kandang kelinci sebaiknya tersinari matahari pagi dan terlindungi matahari siang.
- · Buat lah kondisi kandang sealami mungkin karena kelinci nyaman jika kesehariannya meyaksikan hijauan-hijauan dan yang biasa ada di habitat aslinya.
- · Keberadaan kandang terjaga dan nyaman suhu yang baik yaitu berkisar antara 15 – 22 derajat Celsius. Kebersihan kandang pun menjadi factor mutlak yang wajib untuk selalu terjaga. Kelembaban kandang pun perlu diperhatikan hal ini utuk mengurangi resiko penyebaran penyakit.
a. Kandang kelinci sistem terbuka (ranch)
Kandang kelinci sistem terbuka banyak diadopsi oleh peternak
tradisional dimana usaha ternak dilakukan sebagai usaha sampingan. Kandang
kelinci sistem terbuka sangat sederhana, kita tinggal memberikan pagar di
sekeliling areal yang akan dijadikan kandang. Pagar cukup setinggi 0,5-1 meter,
yang penting kelinci tidak bisa lolos atau loncat. Sebaiknya, pagar mempunyai
pondasi yang cukup dalam untuk mencegah kelinci kabur dengan menggali lubang.
Dalam sistem terbuka kelinci dibiarkan lepas bebas di areal kandang.
Areal kandang berupa tanah terbuka, di dalam areal
disediakan kandang tertutup agar kelinci bisa berteduh dan beristirahat. Dalam
areal kandang harus tersedia tempat minum dan pakan. Meski neralaskan tanah,
permukaan lantai kandang harus memiliki drainase baik agar kondisi tetap
kering. Kelinci tidak menyukai lingkungan yang lembab.
Keunggulan sistem ini, kelinci bisa berkeliaran di areal
tertentu sehingga jadwal pemberian pakan tidak terlalu ketat. Si kelinci bisa
mengais-ngais pakan sendiri bila peternak terlambat memberikan pakan. Biaya
pembangunan kandang dan perawatannya relatif lebih murah. Kelemahannya, sistem
ini memerlukan lahan yang luas dan pertumbuhan daging tidak optimal karena
kelinci banyak bergerak. Selain itu, proses reproduksi kurang bisa diarahkan.
b. Kandang kelinci sistem tertutup
Sistem tertutup biasa dipakai untuk usaha ternak yang lebih
serius atau intensif. Kelebihan sistem ini kebutuhan lahannya relatif lebih
kecil, perkembangan kelinci lebih terkontrol, lebih fokus pada pertumbuhan
daging. Kelemahannya biaya infrastruktur lebih mahal.
Untuk memulai usaha ternak kelinci dengan sistem kandang
tertutup setidaknya diperlukan dua tipa kandang, yakni tipe postal dan tipe
baterai. Tipe postal digunakan untuk proses perkawinan dan penyapihan anak,
sedangkan tipe baterai digunakan untuk pembesaran.
Kandang tipe postal
Kandang kelnci tipe postal biasanya digunakan untuk proses
perkawinan dan membesarkan anak kelinci sebelum disapih. Anak-anak kelinci
biasanya disapih dari induknya setelah berumur 8 minggu. Kandang tipe postal
kurang optimal untuk pembesaran, karena kelinci yang ada didalamnya akan lebih
banyak bergerak. Pada proses pembesaran gerakan kelinci sebisa mungkin
dikurangi agar semakin banyak pakan yang dikonversi menjadi daging.
Kandang tipe postal bisa diletakan di luar maupun di dalam
ruangan. Bila ingin menempatkan kandang di luar ruangan sebaiknya gunakan
dinding kandang dengan bahan tertutup seperti triple
ks
Kandang tipe baterai
Kandang kelinci tipe baterai paling cocok digunakan untuk
pembearan. Pada umumnya ukuran kandang sebesar 60x40x40 cm, lebih baik lagi
disesuaikan dengan jenis kelinci yang diternakan. Silahkan lihat jenis-jenis
kelinci budidaya. Semakin besar jenisnya, semakin besar pula kandangnya. Perlu
diperhatikan, kandang yang terlalu luas akan membuat kelinci banyak bergerak
sedangkan kandang yang terlalu sempit akan membuat stres.
Kandang tipe baterai dibuat bertingkat atau bersusun seperti
rak. Oleh karena itu alas kandang harus memiliki sekat untuk menampung kotoran
dan air kencing kelinci. Sekat sebaiknya bisa dicopot dengan mudah untuk
membersihkan kotoran. Bahan yang digunakan untuk kandang baterai bisa dari
bilah bambu atau ram kawat. Khusus bagian lantai sebaiknya tidak menggunakan
ram kawat karena berpotensi melukai kaki kelinci.
Penempatan kandang kelinci tipe baterai bisa di luar ruangan
atau dalam ruangan. Untuk kandang yang ditempatkan di luar ruangan, atap kadang
harus dibuat dari bahan yang tak tembus air serta sebagian dindingnya sebaiknya
tertutup. Agar angin malam atau air hujan tidak rembes ke dalam kandang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar