Selasa, 24 Mei 2016

BUDIDAYA KELINCI (PERKANDANGAN)

Ada dua aspek yang perlu diperhatikan dalam perkandangan kelinci.
Pertama adalah, rumah kandang yaitu rumah yang melindungi kelinci dari segala faktor cuaca yang merugikan. Fungsi dari rumah ini untuk keamanan. Yang kedua yaitu kandang untuk setiap individu kelinci itu sendiri.Yang diantaranya kandang koloni untuk para anak kelinci yang baru lepas sapih dan untuk kelinci remaja.
Kedua aspek diatas sering dianggap hal yang sepele. Banyak orang yang menjadikan lingkungan rumahnya untuk dijadikan arana memelihara kelinci tanpa melihat maalah dari cuaca dan keamanan klinci itu sendiri.Hal itu bisa dilakukan tapi tidak baik dalam pertumbuhan kelinci tersebut.
Kelinci merupakan hewan yang sensitive terhadap keadaan dan membutuhkan kondisi yang tenang. Hal ini sangat berpengaruh pada kondisi stress kelinci yang sedang hamil. Sebaiknya dihindari terlalu banyak lalu lalang orang di sekitar kandang kelinci.
Prinsip yang perlu diperhatikan dalam penempatan kandang :
  • ·         Kandang tidak diperkenankan dekat dengan selokan atau tempat pembuangan sampah.
  • ·         Posisi kandang sebaiknya di tempat mendatar, tidak berada di lingkungan lereng bukit sehingga mengurangi dampak buruk yang ditumbulkan angin
  • ·         Lokasi kandang sebaiknya dekat dengan rumah, berjarak antara 10-20 meter, hal ini agar memudahkan dalam mengontrol kondisi kelinci.
  • ·         Sinar matahari pagi sangat penting bagi kelinci untuk itu kandang kelinci sebaiknya tersinari matahari pagi dan terlindungi matahari siang.
  • ·         Buat lah kondisi kandang sealami mungkin karena kelinci nyaman jika kesehariannya meyaksikan hijauan-hijauan dan yang biasa ada di habitat aslinya.
  • ·         Keberadaan kandang terjaga dan nyaman suhu yang baik yaitu berkisar antara 15 – 22 derajat Celsius. Kebersihan kandang pun menjadi factor mutlak yang wajib untuk selalu terjaga. Kelembaban kandang pun perlu diperhatikan hal ini utuk mengurangi resiko penyebaran penyakit.
               a. Kandang kelinci sistem terbuka (ranch)
Kandang kelinci sistem terbuka banyak diadopsi oleh peternak tradisional dimana usaha ternak dilakukan sebagai usaha sampingan. Kandang kelinci sistem terbuka sangat sederhana, kita tinggal memberikan pagar di sekeliling areal yang akan dijadikan kandang. Pagar cukup setinggi 0,5-1 meter, yang penting kelinci tidak bisa lolos atau loncat. Sebaiknya, pagar mempunyai pondasi yang cukup dalam untuk mencegah kelinci kabur dengan menggali lubang. Dalam sistem terbuka kelinci dibiarkan lepas bebas di areal kandang.
Areal kandang berupa tanah terbuka, di dalam areal disediakan kandang tertutup agar kelinci bisa berteduh dan beristirahat. Dalam areal kandang harus tersedia tempat minum dan pakan. Meski neralaskan tanah, permukaan lantai kandang harus memiliki drainase baik agar kondisi tetap kering. Kelinci tidak menyukai lingkungan yang lembab.
Keunggulan sistem ini, kelinci bisa berkeliaran di areal tertentu sehingga jadwal pemberian pakan tidak terlalu ketat. Si kelinci bisa mengais-ngais pakan sendiri bila peternak terlambat memberikan pakan. Biaya pembangunan kandang dan perawatannya relatif lebih murah. Kelemahannya, sistem ini memerlukan lahan yang luas dan pertumbuhan daging tidak optimal karena kelinci banyak bergerak. Selain itu, proses reproduksi kurang bisa diarahkan.
          b. Kandang kelinci sistem tertutup
Sistem tertutup biasa dipakai untuk usaha ternak yang lebih serius atau intensif. Kelebihan sistem ini kebutuhan lahannya relatif lebih kecil, perkembangan kelinci lebih terkontrol, lebih fokus pada pertumbuhan daging. Kelemahannya biaya infrastruktur lebih mahal.
Untuk memulai usaha ternak kelinci dengan sistem kandang tertutup setidaknya diperlukan dua tipa kandang, yakni tipe postal dan tipe baterai. Tipe postal digunakan untuk proses perkawinan dan penyapihan anak, sedangkan tipe baterai digunakan untuk pembesaran.
Kandang tipe postal
Kandang kelnci tipe postal biasanya digunakan untuk proses perkawinan dan membesarkan anak kelinci sebelum disapih. Anak-anak kelinci biasanya disapih dari induknya setelah berumur 8 minggu. Kandang tipe postal kurang optimal untuk pembesaran, karena kelinci yang ada didalamnya akan lebih banyak bergerak. Pada proses pembesaran gerakan kelinci sebisa mungkin dikurangi agar semakin banyak pakan yang dikonversi menjadi daging.
Kandang tipe postal bisa diletakan di luar maupun di dalam ruangan. Bila ingin menempatkan kandang di luar ruangan sebaiknya gunakan dinding kandang dengan bahan tertutup seperti triple
ks
Kandang tipe baterai
Kandang kelinci tipe baterai paling cocok digunakan untuk pembearan. Pada umumnya ukuran kandang sebesar 60x40x40 cm, lebih baik lagi disesuaikan dengan jenis kelinci yang diternakan. Silahkan lihat jenis-jenis kelinci budidaya. Semakin besar jenisnya, semakin besar pula kandangnya. Perlu diperhatikan, kandang yang terlalu luas akan membuat kelinci banyak bergerak sedangkan kandang yang terlalu sempit akan membuat stres.
Kandang tipe baterai dibuat bertingkat atau bersusun seperti rak. Oleh karena itu alas kandang harus memiliki sekat untuk menampung kotoran dan air kencing kelinci. Sekat sebaiknya bisa dicopot dengan mudah untuk membersihkan kotoran. Bahan yang digunakan untuk kandang baterai bisa dari bilah bambu atau ram kawat. Khusus bagian lantai sebaiknya tidak menggunakan ram kawat karena berpotensi melukai kaki kelinci.
Penempatan kandang kelinci tipe baterai bisa di luar ruangan atau dalam ruangan. Untuk kandang yang ditempatkan di luar ruangan, atap kadang harus dibuat dari bahan yang tak tembus air serta sebagian dindingnya sebaiknya tertutup. Agar angin malam atau air hujan tidak rembes ke dalam kandang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar